Sabtu, 11 Juli 2015

KOMUNIKASI BISNIS - PROSES KOMUNIKASI EKSTERNAL MASSA/PASAR KONSUMEN

Pengertian


Pengertian komunikasi massa, pada suatu sisi adalah proses di mana organisasi mediamemproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisis laindiartikan sebagai bentuk komunikasi yang ditunjukan kepada sejumlah khalayak yangtersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak maupun elektronik sehingga pesanyang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Gejala umum yang dapat dilihat dari suatu proses adalah bahwa proses merupakansuatu peristiwa yang berlangsung secara berlanjut, tidak diketahui kapan mulainya dan kapan berakhirnya.

Pengertian proses komunikasi massa pada hakikatnya merupakan proses pengoperan lambang-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran (channel), biasanya dikenal dengan media printed (press), media auditif (radio), medua visual (gambar), ataumedia audio visual (televisi dan film). Yang dimaksud dengan media di sini adalah alat yang dapat digunakan untuk mencapat massa (sejumlah orang yang tidak terbatas).Dalam proses komunikasi massa terdapat lima unsur yang dikemukakan oleh Lasswell,yaitu :
a.      Who (Siapa)Komunikator, orang yang menyampaikan pesan dalam proses komunikasi massa, bisa perorangan atau mewakili suatu lembaga, organisasi maupun instansi
b.      What (Apa yang dikatakan)Pernyataan umum, dapat berupa ide, informasi, opini, pesan dan sikap yang sangaterat kaitannya dengan masalah analisis pesan.

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya (offering) pada pasar sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran komunikasi dalam memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli prospektif.

Sebagai contoh, misalnya ada calon pembeli yang mempunyai kebutuhan yang mendesak, sementara perusahaan memiliki penawaran yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, namun apabila tidak ada komunikasi antara keduanya maka tak akan pernah terjadi transaksi pertukaran apapun. Komunikasi diperlukan untuk memberitahu konsumen:
a.      Tersedianya suatu penawaran (offering)
b.      Benefit unik dari penawaran tersebut
c.       Dimana dan kapan dapat diperoleh dan digunakan penawaran diatas.

Sampai sejauh mana konsumen mengetahui tentang apa yang dipasarkan yaitu melalui pesan yang benar-benar dikomunikasikan pada konsumen merupakan salah satu keputusan komunikasi yang sangat subyektif. Masing-masing situasi mesti dipelajari agar dapat ditentukan apakah pesannya sebaiknya bersifat informasional, penuh humor, atau justru hard sell.

Bauran komunikasi pemasaran

Berkat kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pemasaran, kini komunikasi perusahaan tidak lagi terbatas pada platform komunikasi spesifik yang secara kolektif disebut bauran komunikasi pemasaran. Style dan harga produk, bentuk dan warna kemasan, tatacara dan busana wiraniaga, dekorasi ruangan, alat tulis kantor, semuanya mengkomunikasikan sesuatu kepada pelanggan. Setiap brand contact membawa kesan yang bisa memperkuat atau justru memperlemah citra perusahaan dimata konsumen. Karena itu, pemasar harus memadukan keseluruhan bauran pemasaran agar dapat efektif mengkomunikasikan pesan dan positioning strategis yang konsisten pada konsumen.
Memang masih banyak perusahaan yang mengandalkan satu atau dua alat promosi untuk mencapai tujuan komunikasinya. Meskipun sekarang muncul fenomena terbaginya pasar massa menjadi pecahan-pecahan pasar kecil yang masing-masing menuntut pendekatan tersendiri, belum lagi kalau dipertimbangkan munculnya berbagai jenis media baru dan tuntunan konsumen yang makin canggih.

Periklanan

Kelebihan dan ciri-ciri iklan yang dapat dikemukakan:
1.      Public presentation : sifat publik dari iklan memberi semacam legitimasi pada produk dan mengesankan penawaran yang terstandarisasi. Banyak orang akan menerima pesan yang sama.
2.      Pevasiveness : pemasar bisa mengulang pesan yang sama melalui iklan. Dengan iklan pembeli bisa menerima dan membandingkan pesan dari berbagai perusahaan yang bersaing. Iklan berskala besar akan menimbulkan kesan positif tentang ukuran, kekuatan dan kesuksesan penjual.
3.      Amplified expresiveness : iklan memberikan peluang untuk mendramatisir perusahaan dan produknya melalui penggunaan cetakan, bunyi dan warna
4.      Impersonality : audiens tidak wajib menaruh perhatian atau merespon iklan. Iklan lebih merupakan monolog di depan audiens, bukan sebuah dialog dengan audiens.

Secara efisien, iklan mampu menjangkau calon pembeli walau letaknya berjauhan. Iklan bentuk tertentu (iklan teve) menuntut anggaran besar, sementara banyak lainnya (iklan baris) dapat dilakukan dengan anggaran sangat kecil. Sebagian konsumen masih percaya bahwa merek yang diiklankan secara besar-besaran sudah pasti menawarkan “ good value”




Tiga media iklan yang relatif baru pantas diberi catatan khusus:
1.      Advertorial, adalah iklan cetak yang memuat teks editorial dan mungkin sedikit susah dibedakan dari isi koran atau majalah lainnya.

2. Infomersial, adalah iklan tv lainnya dan mengupas atau mendemonstrasikan sebuah produk. Pemirsa bisa memesan dengan menelpon langsung sehingga dampak infomersial langsung dapat diukur.

3.      Banner, adalah tanda kecil di halaman web yang menyajikan iklan produk atau perusahaan dengan cara mengklik banner tersebut. Beberapa contoh banner yang biasanya banyak dijumpai di Internet adalah seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Promosi Penjualan

Keuntungan dari alat promosi ini adalah:
1.       Komunikasi : promosi biasanya mengundang minat dan umumnya menyajikan informasi agar konsumen terdorong membeli
2.       Insentif : mereka menawarkan konsesi, rangsangan atau kontribusi yang bagi konsumen bisa merupakan value tersendiri.
3.       Undangan : promosi dapat dijadikan undangan langsung agar segera terjadi transaksi.

Humas dan Publikasi

Daya tarik humas dan publikasi banyak bertumpu pada 3 keunggulan berikut yaitu :
1.       Kredibilitas tinggi ; berita dan fitur lebih otentik dan kredibel di mata pembaca daripada iklan.
2.       Mampu menjaring pembeli dalam keadaan sedang lengah.
3.       Dramatisasi : humas mampu mendramatisir perusahaan atau produk.

Penjualan Personal

Penjualan  personal merupakan alat yang paling efektif pada tahap lanjut proses pembelian, khususnya untuk membangun preferensi, keyakinan, dan mendorong aksi konsumen. Berikut 3 kelebihannya :
1.       Perjumpaan personal
2.       Kultivasi
3.       Respon



Kesimpulan

Komunikasi diartikan sebagai proses penyebaran informasi tentang perusahaan apa  yang hendak ditawarkannya (offering) pada pasar sasaran. Perannya sangat vital gingat peran komunikasi dalam memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli prospektif. Berkat kemajuan teknologi dan kembangan ilmu pemasaran, kini komunikasi perusahaan tidak lagi terbatas pada platform komunikasi yang secara spesifik
Setiap brand contact membawa kesan yang bisa memperkuat atau justru memperlemah citra perusahaan dimata konsumen. Karena itu, pemasar harus memadukan keseluruhan bauran pemasaran agar dapat efektif mengkomunikasikan pesan dan positioning strategis yang konsisten pada konsumen. Munculnya berbagai alat komunikasi, pesan dan audiens memaksa perusahaan menoleh pada integrated marketing communications. Kepopuleran IMC memunculkan peradigma baru dalam pemasaran, kini muncul kesadaran perlunya konsistensi pesan kampanye pemasaran, serta keterkaitan media komunikasi yang digunakan agar menghasilkan konsistensi reputasi antara citra merek (produk) dengah citra perusahaan (korporat). Menurut four As (the American Assiciation of Advertising Agency) IMC adalah:

Konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana komprehensif yang mengkaji peran strategis masing-masing bentuk komunikasi, misalnya iklan, direct response, promosi penjualan, dan humas, dan dampak komunikasi maksimal melalui pengintegrasian pesan.


Akhirnya dalam penelitian kampanye iklan, umpan balik tidak langsung dianggap lebih penting. Kriteria efektivitas tidak langsung lebih tertuju pada kemampuan iklan dalam menghasilkan exposure, awareness, pemahaman dan retensi pesan iklan. Umpan balik langsung terjadi kalau komunikasi berdampak langsung pada tindakan konsumen yaitu pembelian.
 Faktor yang turut berpengaruh pada efektivitas komunikasi:
        Semakin besar pengaruh sumber komunikasi pada penarima, makin besar pula dampak dan perubahan si penerima sesuai yang dikehendaki sumber pesan.
        Komunikasi berdampak lebih kuat bila pesannya cocok dengan opini, keyakinan, dan diposisi I penerima.
  Komunikasi cenderung lebih efektif kalau sumber dianggap punya keahlian , status tinggi, obyektivitas, atau lebih disenangi, terlebih lagi kalau si sumber punya kekuasaan dan si penerima bisa mengidentifikasikan diri padanya.
 Konteks sosial, grup, atau grup acuan akan menjadi perantara komunikasi dan mempengaruhi apakah komunikasi tersebut diterima atau tidak.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar