Pengertian
Pengertian
komunikasi massa, pada suatu sisi adalah proses di mana organisasi
mediamemproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisis
laindiartikan sebagai bentuk komunikasi yang ditunjukan kepada sejumlah
khalayak yangtersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak maupun
elektronik sehingga pesanyang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Gejala umum
yang dapat dilihat dari suatu proses adalah bahwa proses merupakansuatu
peristiwa yang berlangsung secara berlanjut, tidak diketahui kapan mulainya dan
kapan berakhirnya.
Pengertian
proses komunikasi massa pada hakikatnya merupakan proses pengoperan
lambang-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran (channel),
biasanya dikenal dengan media printed (press), media auditif (radio), medua
visual (gambar), ataumedia audio visual (televisi dan film). Yang dimaksud
dengan media di sini adalah alat yang dapat digunakan untuk mencapat massa
(sejumlah orang yang tidak terbatas).Dalam proses komunikasi massa terdapat
lima unsur yang dikemukakan oleh Lasswell,yaitu :
a.
Who (Siapa)Komunikator, orang yang
menyampaikan pesan dalam proses komunikasi massa, bisa perorangan atau
mewakili suatu lembaga, organisasi maupun instansi
b.
What (Apa yang dikatakan)Pernyataan umum,
dapat berupa ide, informasi, opini, pesan dan sikap yang sangaterat kaitannya
dengan masalah analisis pesan.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyebaran
informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya (offering)
pada pasar sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran komunikasi dalam
memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli
prospektif.
Sebagai contoh, misalnya ada
calon pembeli yang mempunyai kebutuhan yang mendesak, sementara perusahaan memiliki
penawaran yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, namun apabila tidak ada
komunikasi antara keduanya maka tak akan pernah terjadi transaksi pertukaran
apapun. Komunikasi diperlukan untuk memberitahu konsumen:
a. Tersedianya suatu penawaran (offering)
b. Benefit unik dari penawaran tersebut
c. Dimana dan kapan dapat diperoleh dan digunakan penawaran
diatas.
Sampai sejauh mana konsumen
mengetahui tentang apa yang dipasarkan yaitu melalui pesan yang benar-benar
dikomunikasikan pada konsumen merupakan salah satu keputusan komunikasi yang
sangat subyektif. Masing-masing situasi mesti dipelajari agar dapat ditentukan
apakah pesannya sebaiknya bersifat informasional, penuh humor, atau justru hard
sell.
Bauran komunikasi pemasaran
Berkat
kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pemasaran, kini komunikasi perusahaan
tidak lagi terbatas pada platform komunikasi spesifik yang secara
kolektif disebut bauran komunikasi pemasaran. Style dan harga produk,
bentuk dan warna kemasan, tatacara dan busana wiraniaga, dekorasi ruangan, alat
tulis kantor, semuanya mengkomunikasikan sesuatu kepada pelanggan. Setiap brand
contact membawa kesan yang bisa memperkuat atau justru memperlemah citra
perusahaan dimata konsumen. Karena itu, pemasar harus memadukan keseluruhan
bauran pemasaran agar dapat efektif mengkomunikasikan pesan dan positioning strategis yang konsisten pada konsumen.
Memang
masih banyak perusahaan yang mengandalkan satu atau dua alat promosi untuk
mencapai tujuan komunikasinya. Meskipun sekarang muncul fenomena terbaginya
pasar massa menjadi pecahan-pecahan pasar kecil yang masing-masing menuntut
pendekatan tersendiri, belum lagi kalau dipertimbangkan munculnya berbagai
jenis media baru dan tuntunan konsumen yang makin canggih.
Periklanan
Kelebihan dan ciri-ciri iklan
yang dapat dikemukakan:
1. Public presentation : sifat
publik dari iklan memberi semacam legitimasi pada produk dan mengesankan
penawaran yang terstandarisasi. Banyak orang akan menerima pesan yang sama.
2. Pevasiveness : pemasar bisa mengulang pesan yang
sama melalui iklan. Dengan iklan pembeli bisa menerima dan membandingkan pesan
dari berbagai perusahaan yang bersaing. Iklan berskala besar akan menimbulkan
kesan positif tentang ukuran, kekuatan dan kesuksesan penjual.
3. Amplified expresiveness : iklan memberikan peluang untuk mendramatisir perusahaan
dan produknya melalui penggunaan cetakan, bunyi dan warna
4. Impersonality : audiens tidak wajib menaruh
perhatian atau merespon iklan. Iklan lebih merupakan monolog di depan audiens,
bukan sebuah dialog dengan audiens.
Secara efisien, iklan mampu menjangkau calon pembeli
walau letaknya berjauhan. Iklan bentuk tertentu (iklan teve) menuntut anggaran
besar, sementara banyak lainnya (iklan baris) dapat dilakukan dengan anggaran
sangat kecil. Sebagian konsumen masih percaya bahwa merek yang diiklankan
secara besar-besaran sudah pasti menawarkan “ good value”
Tiga media iklan yang relatif baru pantas diberi catatan
khusus:
1.
Advertorial, adalah iklan cetak yang memuat teks
editorial dan mungkin sedikit susah dibedakan dari isi koran atau majalah
lainnya.
2. Infomersial, adalah iklan tv lainnya dan mengupas atau
mendemonstrasikan sebuah produk. Pemirsa bisa memesan dengan menelpon langsung
sehingga dampak infomersial langsung dapat diukur.
3. Banner, adalah tanda kecil di halaman web yang menyajikan
iklan produk atau perusahaan dengan cara mengklik banner tersebut.
Beberapa contoh banner yang biasanya banyak dijumpai di Internet adalah seperti
terlihat pada gambar berikut ini.
Promosi Penjualan
Keuntungan dari alat promosi ini adalah:
1.
Komunikasi : promosi biasanya
mengundang minat dan umumnya menyajikan informasi agar konsumen terdorong
membeli
2.
Insentif : mereka menawarkan
konsesi, rangsangan atau kontribusi yang bagi konsumen bisa merupakan value
tersendiri.
3.
Undangan : promosi dapat
dijadikan undangan langsung agar segera terjadi transaksi.
Humas dan Publikasi
Daya tarik humas dan publikasi
banyak bertumpu pada 3 keunggulan berikut yaitu :
1.
Kredibilitas
tinggi ; berita dan fitur lebih otentik dan kredibel di mata pembaca daripada
iklan.
2.
Mampu
menjaring pembeli dalam keadaan sedang lengah.
3.
Dramatisasi :
humas mampu mendramatisir perusahaan atau produk.
Penjualan Personal
Penjualan personal merupakan alat yang paling efektif
pada tahap lanjut proses pembelian, khususnya untuk membangun preferensi,
keyakinan, dan mendorong aksi konsumen. Berikut 3 kelebihannya :
1.
Perjumpaan
personal
2.
Kultivasi
3.
Respon
Kesimpulan
Komunikasi diartikan sebagai
proses penyebaran informasi tentang perusahaan apa yang hendak ditawarkannya (offering)
pada pasar sasaran. Perannya sangat vital gingat peran komunikasi dalam
memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli
prospektif. Berkat kemajuan teknologi dan kembangan ilmu pemasaran, kini
komunikasi perusahaan tidak lagi terbatas pada platform komunikasi yang secara
spesifik
Setiap brand contact membawa
kesan yang bisa memperkuat atau justru memperlemah citra perusahaan dimata
konsumen. Karena itu, pemasar harus memadukan keseluruhan bauran pemasaran agar
dapat efektif mengkomunikasikan pesan dan positioning strategis yang
konsisten pada konsumen. Munculnya berbagai alat komunikasi, pesan dan audiens
memaksa perusahaan menoleh pada integrated marketing communications.
Kepopuleran IMC memunculkan peradigma baru dalam pemasaran, kini muncul
kesadaran perlunya konsistensi pesan kampanye pemasaran, serta keterkaitan
media komunikasi yang digunakan agar menghasilkan konsistensi reputasi antara
citra merek (produk) dengah citra perusahaan (korporat). Menurut four As (the
American Assiciation of Advertising Agency) IMC adalah:
Konsep perencanaan komunikasi
pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana komprehensif yang mengkaji peran
strategis masing-masing bentuk komunikasi, misalnya iklan, direct response,
promosi penjualan, dan humas, dan dampak komunikasi maksimal melalui
pengintegrasian pesan.
Akhirnya dalam penelitian
kampanye iklan, umpan balik tidak langsung dianggap lebih penting. Kriteria
efektivitas tidak langsung lebih tertuju pada kemampuan iklan dalam
menghasilkan exposure, awareness, pemahaman dan retensi pesan
iklan. Umpan balik langsung terjadi kalau komunikasi berdampak langsung pada
tindakan konsumen yaitu pembelian.
Faktor yang turut berpengaruh pada efektivitas
komunikasi:
•
Semakin besar pengaruh sumber
komunikasi pada penarima, makin besar pula dampak dan perubahan si penerima
sesuai yang dikehendaki sumber pesan.
•
Komunikasi berdampak lebih kuat
bila pesannya cocok dengan opini, keyakinan, dan diposisi I penerima.
• Komunikasi cenderung lebih
efektif kalau sumber dianggap punya keahlian , status tinggi, obyektivitas,
atau lebih disenangi, terlebih lagi kalau si sumber punya kekuasaan dan si
penerima bisa mengidentifikasikan diri padanya.
• Konteks sosial, grup, atau grup
acuan akan menjadi perantara komunikasi dan mempengaruhi apakah komunikasi
tersebut diterima atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar