Pendahuluan
Perkembangan perekonomian saat ini sangat pesat seiring dengan
pertumbuhan ekonomi di segala bidang terutama bidang perdagangan yang mulai
menawarkan produk investasi seperti franchise, lisensi, dan lain-lain.
Diantara sekian banyak produk investasi yang ditawarkan, franchise merupakan
salah satu alternatif investasi yang dipilih karena proses pengoperasiannya
yang mudah, dan sistem manajerial yang sudah jelas serta sesuai dengan standar
operasi yang telah dilaksanakan di perusahaan secara umum.
Produk franchise yang ditawarakan antara lain dalam bidang
kuliner, ritel, dan jasa. Dalam hal ini kami memngkhususkan diri pada produk
franchise dalam bidang kuliner yaitu restoran cepat saji McDonald’s. McDonald’s
merupakan salah satu franchise terbesar yang berkembang pesat di
Indonesia maupun di dunia internasioanal. Sampai saat ini, McDonald’s masih
menunjukkan eksistensinya dalam perkembangan perekonomian suatu negara.
Dari pertimbangan yang telah saya sebutkan di atas, maka saya
menyusun makalah ini yang saya beri judul “ANALISIS MANAJEMEN PERUBAHAN
PERUSAHAAN FRANCHISE RESTORAN CEPAT SAJI MCDONALD’S”.
Mengulas Perubahan yang
dilakukan pada perusahaan McDonald’s
Sejarah Mc’Donald’s
Restoran
ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald's pada tahun 1937 disebelah
timur kota Pasadena. Saat itu McDonald's hanya merupakan restoran Drive In yang
pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannyaberbentuk
persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat
duduk di bagian dalam restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk
lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan.
Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yangdiharapkan akan
meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yangditerapkan adalah
kecepatan, harga terjangkau dan volume.Restoran ini juga telah memiliki logo
sendiri yaitu The Golden Arch. Logo inidirancang oleh George Dexter yang
merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning terang dan
berbentuk simple, mudah diingat dan juga secara tidak langsung mencerminkan
huruf “M” dari McDonald's.Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada
bisnisDrive Indan McDonald's bersaudara ini mengalami kesulitan dalam
berorganisasi dan menggerakkan yangdibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.
Dan saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc
lah yang membantu McDonald's bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut.
Jadi tidak benar jika selama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang
mendirikan McDonald's untuk pertama kalinya. Restoran McDonald's nya yang
pertama bukanlah McDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan
pengembangan restoran melalui konsep fast food.Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc
mulai menjual waralaba McDonald's dan untuk pertama kalinya perusahaanfast food
(siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba).
Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang kita
saksikan sekarang, yaitu sebuah rancangan permasalahan yang disusun dengan
seksama dan didokumentasikan secara lengkap dengan
perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalahMcDonald's
dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun
1960-an, produk-produk burger McDonald's yang merupakan produk –produk fast
food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald's
ini mulai menyebar ke berbagai daerah dan negara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan
prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger
dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%,
berat1,6ounce, diameter 3,873inch, dan onion 0,23ounce. Selain memperlakukan
pewaralabasecara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada
partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk
yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan.
Dalam paradigma yang baru setiap operator dan pewaralaba bertindak seperti
seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional. Maka pada
tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihanyang kemudian dinamakan sebagai
Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di
sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam
menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald's
berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai(Quality, Service, Cleanliness,and
Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika
Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald's
bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald's
ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat
ini McDonald's Corporation bersama dengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah
lebih dari 14.000 restoran. McDonald's melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya
atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan
McDonald's sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia.
Dari
sejarah McDonald’s diatas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini telah melakukan
beberapa perubahan pada manajemennya, yaitu:
1.
Memfokuskan pengembangannya adalah
pada kecepatan pelayanan yangdiharapkan akan meningkatkan volume pembelian
konsumen. –Sasaran
Perubahan Proses
2.
Mc’D bersaudara menggunakan seorang
ahli yg terkenal (Ray Kroc) untuk melakukan perubahan pada bisnisnya. Oleh
Kroc, Mc’D berubah menjadi restoran berkonsep fast food, karena pada masa itu
restoran dengan fasilitas Drive In (Pesan dari kendaraaan) sedang trend dan
sangat digemari.
–Sasaran Perubahan Budaya Organisasi & Proses
3.
Menjadikan Mc’D sebagai perusahaan
waralaba (1955)
–Sasaran Perubahan Struktur Organisasi
4.
Mc’D menerapkan Prosedur Operasi Standar
(Standart Observation Checklist) yang sangat ketat terhadap produknya sejak
perusahaannya berkembang menjadi bisnis waralaba. –Sasaran Perubahan Proses
5.
Mulai menerapkan profesionalisme
kerja dalam standar perusahaannya, sehingga diluncurkanlah program pelatihan
yang akhirnya dinamakan Hamburger University yang mendidik para pewaralaba dan operator
menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald's
berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai(Quality, Service, Cleanliness,and
Value)
–Sasaran Perubahan Sumber Daya Manusia
Perubahan lainnya yang tidak tertera
pada sejarah diatas:
1.
Semakin tingginya kesadaran
masyarakat (umumnya pada orang dewasa) terhadap kesehatan dan bahaya seringnya
mengkonsumsi makanan fast food, kini Teknik pemsaran atau periklanan yang lebih
diutamakan pada golongan anak-anak dan remaja. –Sasaran Perubahan Pemasaran
2.
Menyesuaikan resep dan produk yang
ditawarkan dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh USDA. –Sasaran
Perubahan Lingkungan dan Sosial (Kesehatan)
3.
Adanya sistem delivery order yang
mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045. –Sasaran
Perubahan Teknologi
4.
Merubah menu di beberapa negara,
menambahkan beberapa makanan dengan rasa lokal dan menghilangkan beberapa
makanan yang tidak populer. (Seperti mengadakan menu tambahan nasi di
negara-negara Asia) –Sasaran Perubahan Proses & Budaya Organisasi
5.
Beralih ke pemasok lokal sehingga
mempunyai biaya transportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol
dan memonitor inventory sehingga dapat menurunkanbiaya persediaan, sehingga
perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungan dengan
harga yang rendah. –Sasaran Perubahan Proses & Biaya
6.
Mengubah lini produk menjadi yang
lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc) –Sasaran Perubahan Lingkungan dan Sosial (Kesehatan)
7.
Menyediakan makanan organik dengan
harga kompetitif untuk menarik organic foods fans. –Sasaran Perubahan Lingkungan dan Sosial
(Kesehatan) & Selera Konsumen
8.
Pertumbuhan McDonald’s di Asia tidak
begitu tinggi yang mengakibatkan Head Office harus menurunkan tingkat
investasinya dan mengalihkan dana tersebut untuk peningkatan biaya lain
misalnya biaya iklan. Sehingga dengan peningkatan biaya iklan ini diharapkan dapat
meningkatkan penjualan dan berhubungan langsung dengan peningkatan laba. –Sasaran
Perubahan Biaya
9.
Di negara yang memiliki mayoritas
penduduk muslim, Mc’D mengizinkan para pekerjanya memakai pakaian muslim. –Sasaran
Perubahan Budaya Organisasi
Saya Ibu Queen Daniel, A pemberi pinjaman uang, saya meminjamkan uang kepada indaividu atau perusahaan yang ingin mendirikan sebuah bisnis yang menguntungkan, yang menjadi periode utang lama dan ingin membayar. Kami memberikan segala jenis pinjaman Anda dapat pernah memikirkan, Kami adalah ke kedua pinjaman pribadi dan Pemerintah, dengan tingkat suku bunga kredit yang terjangkau sangat. Hubungi kami sekarang dengan alamat email panas kami: (queendanielloanfirm@gmail.com) atau (queendanielloanfirm@yahoo.com) Kebahagiaan Anda adalah perhatian kami.
BalasHapus