Sabtu, 11 Juli 2015

MANAJEMEN PASAR UANG

A.    Pasar Keuangan


1.     Pengertian Pasar Keuangan


Pengertian Pasar Keuangan (financial market), adalah:
Suatu institusi yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat yang mana di dalamnya terdapat kumpulan dari berbagai pihak yang melakukan transaksi keuangan oleh pihak yang mengalami kelebihan dana (surplus units/over liquid) menyalurkan dananya untuk dipinjamkan(loanable funds) pada pihak yang kekurangan dana (defisit units/il liquid) sementara dalam jangka waktu 1 tahun atau lebih. Pihak surplus/defisit units tersebut bisa terdiri dari rumah tangga/konsumen (households), perusahaan/produsen (business), atau pemerintah (government).  (il liquid >< over liquid).
                                                                                                                                                                 

2.     Fungsi Pasar Keuangan


a.       Fungsi pengumpul kekayaan (accumulatiaon of wealth), maksudnya investor dan orang-orang yang menabung dalam pasar uang dapat menciptakan kekayaan baru dari transaksi yang telah diatur dalam pasar primer tersebut melalui interest rate & return.
b.      Pengalokasian kekayaan (allocation of wealth), maksudnya kekayaan yang diperoleh investor dan penabung dinyatakan dalam berbagai jenis portofolio yang mana komposisi portofolio tersebut dapat diubah-ubah oleh pemiliknya melalui transaksi d pasar sekunder untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Berbagai transaksi di pasar sekunder ini mempengaruhi tingkat suku bunga atau tingkat diskonto.
c.       Penyesuaian likuiditas (liquidity adjusment), maksudnya pasar keuangan berfungsi untuk menyeimbangkan dan meminimalisir terjadinya resiko kekurangan likuiditas (terlalu banyak memegang surat berharga) dan pada saat yang sama memaksimasi penerimaan bunga (terlalu banyak memegang uang).
d.      Penyalur kebijakan (Policy function), maksudnya pasar uang dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran dan mekanisme kebijakan moneter seperti menaikkan suku bunga untuk meminimalkan jumlah uang beredar sehingga tidak terjadi inflasi, dsb.
e.      Sumber informasi (information function), maksudnya pasar uang sebagai sumber informasi tentang keadaan moneter, dampas suatu kebijakan, dan ekspektasi masyarakat.
f.        Sarana pengendali moneter oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka dengan tujuan untuk kontraksi moneter dan SBPU (Surat Berharga Pasar Uang) yang berfungsi sebagai instrumen ekspansi moneter bagi pemerintah/Bank Indonesia.
g.       Sarana investasi bagi investor/kreditor agar dana berlebih tidak menganggur.
h.      Sarana mobilisasi dana bagi borrower/debitur.

3.     Jenis Pasar Keuangan

 

a.       Jangka Waktu (maturity), terdiri dari:
·         Pasar uang (money market) yaitu pinjamannya berjangka kurang dari 1 tahun(jangka pendek).
·         Pasar modal (capital market) yaitu pinjaman berjangka lebih dari 1 tahun (jangka panjang).
b.      Sifat Transaksi (delivery), terdiri dari:
·         Pasar tunai (spot) yaitu penyelesaian transaksinya (pencairan dana pinjaman) dalam waktu yang relatif singkat.
·         Pasar berjangka (forward) yaitu penyelesaian transaksinya dilakukan setelah jangka waktu tertentu.
c.       Surat berharga (instrument), terdiri dari:
·         Pasar primer (primary market) yaitu transaksi atas surat-surat berharga yang baru diterbitkan.
·         Pasar sekunder (secondary market) yaitu transaksi atas surat-surat berharga yang telah beredar di pasar.
d.      Negotiated vs Open
·         Pasar keuangan yang negotiated yaitu pasar dimana transaksi-transaksinya dilakukan secara individu peminjam secara langsung dengan individu pemilik dana dalam jumlah  transaksi yang relatif kecil dan tingkat bunga yang cenderung berbeda pada tingkat suku bunga di open market.

4.     Resiko Pasar Keuangan


a.       Resiko pasar (market risk), indentik dengan interst rate and axchange rate risk. Resiko pasar berkaitan dengan turunya harga surat (dan tingkat bunga naik) mengakibatkan investor mengalami capital loss.
b.      Resiko penanaman kembali (reinvestment risk), yaitu resiko yang memaksa  investor menempatkan pendapatan yang diperoleh dari bunga kredit atau surat berharga ke investasi yang berpendapatan rendah akibat turunnya tingkat bunga.
c.       Resiko tidak bayar (default/credit risk), yaitu resiko yang timbul akibat debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian/ketentuan.
d.      Resiko ekonomi (fundamental risk), yaitu resiko yang timbul akibat perubahan-perubahan kondisi perekonomian makro, domestik atau internasional, fiskal, dan regulasi.
e.      Resiko inflasi, yaitu kemungkinan terjadinya inflasi yang mengakibatkan turunnya daya beli atas pendapatan yang diterimanya.
f.        Resiko politik, yaitu kemungkinan hilangnya pendapatan atau nilai investasi akibat munculnya suatu kebijakan baru atau kondisi politik tertentu.
g.       Resiko valuta (currency or exchange rate risk), yaitu kerugian yang diakibatkan  perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang.
h.      Marketabilty atau Liquidity risk, yaitu resiko apabila instrumen pasar uang sulit dijual kembali atau tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.

B.    Pasar Uang


1.     Pengertian Pasar Uang


Pasar uang (money market) adalah pasar dimana terjadi transaksi pinjam meminjam atau jual beli surat-surat berharga yang lazim diperdagangkan atau dipinjamkan oleh pihak yang menawarkan dana (investor/kreditor) pada pihak yang memerlukan dana (debitur) dalam jangka kurang dari 1 tahun (jangka pendek) , baik atas dasar valuta asing maupun domestik. Pasar uang melayani pinjaman jangka pendek kepada pihak pemerintah, bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya.


2.     Fungsi Pasar Uang

a.       Fungsi likuiditas, maksudnya lembaga keuangan dapat menggunakan pasar uang untuk keperluan mengelola cash flow sekaligus memperoleh pendapatan.
b.      Fungsi kebijakan, maksudnya pasar uang dapat digunakan oleh bank sentral untuk menyalurkan kebijakan moneter melalui OPT atau fasilitas lainnya.
c.       Bagi bank umum, fungsi pasar uang diantaranya:
·         Memelihara aset dalam bentuk cadangan sekunder
·         Mengendalikan likuiditas
·         Memperoleh laba
d.      Fungsi informasi, maksudnya pasar uang dapat memberikan informasi pada perusahaan, pemerintah, masyarakat, perorangan, sektor luar negeri, dan peserta pasar uang lainnya tentang kebijakan moneter dan pengaruhnya, kondisi moneter, preferensi dan tingkah laku peserta pasar uang, serta pengaruh kegiatan ekonomi dalam dan luar negeri.

3.     Bentuk Pasar Uang

a.       RMDS (Reuters Monitor Dealing System)
b.      Broker Voices Box
c.       Telex
d.      Facsimile

4.     Lokasi dan Mekanisme Pasar Uang

                Transaksi yang terjadi di pasar uang umumnya dilakukan melalui media telepon elektonik data link yang disebut Over the Counter (OTC) transactions. Transaksi dapat dilakukan pada pasar dalam atau luar negeri dan dapat dilakukan 24jam di seluruh dunia yang tidak membutuhkan bentuk pasar riil, dan memungkinkan pemilik dana menaruh modalnya pada pasar yang memberikan suku bunga yang tinggi.

5.     Ciri Piranti Pasar Uang

a.       Memiliki tingkat keamanan yang tinggi
b.      Secara umum, piranti yang diperdagangkan akan jatuh tempo dalam 3 bulan
c.       Pada secondary market yang aktif, piranti yang belum jatuh tempo diperdagangkan dengan aktif pula.
d.      Pasar uang tidak memiliki lokasi tertentu.
e.      Transaksi dilakukan dengan telepon, reuters, dan komputer.
f.        Pasar dapat diakses secara domestik atau internasional.

6.     Pelaku Pasar Uang

a.       Bank Komersil
b.      Pemerintah
c.       Perusahaan
d.      Government Sponsored Enterprises dan Short Term Investment Pools

7.     Piranti Pasar Uang

a.       Berdasarkan bisa atau tidaknya piranti tsb diperjualbelikan
b.      Berdasarkan cara memberikan pendapatan kepada investor
·         Coupon Bearing Instrumen
·         Money Market Deposit
·         Certificate Deposits
·         Repurchase Agreement
·         Discount Instrument
·         Sekuritasi aset & Medium Term Notes (MTN)

8.     Pasar Uang dan Saluran Transmisikebijakan Moneter

a.       Melalui saluran suku bunga yang kemudian akan memengaruhi biaya kredit, marginal cost of borrowing, lalu memengaruhi investasi dan tabungan, yang pada akhirnya berdampak pada permintaan agregat.
b.      Melalui domestik asset price; termasuk obligasi, saham, dan real estate.
c.       Melalui nilai tukar dan kredit yang seluruhnya berdamak pada permintaan agregat.

9.     Karakteristik Pasar Uang

a.       Berorientasi profit
b.      Menyediakan jaringan transaksi jual beli asset financial
c.       Fokus pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek
d.      Mekanismenya mempertemukan surplus units dengan difisit units
e.      Transaksi bersifat jangka pendek
f.        Keberadaannya memungkinkan terjadinya transaksi simpan meminjam, dilihat dari satu sisi fungsinya untuk memenuhi kebutuhan dana dari pihak defisit dana sementara di sisi lain pasar uang menyediakan wadah investasi bagi pihak surpus dana jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan dari dananya yang belum terpakai tersebut.
g.       Instrumennya mudah diperdagangkan (marketable)
h.      Mudah dicairkan (near money)

C.     Kebijakan Moneter Bank Sentral dan Pasar Uang di Beberapa Negara


1.     European Central Bank (ECB)


Di dalam melaksanakan kebijakan moneter dengan sasaran stabilitas harga (price stability) ECB mengendalikan likuiditas di pasar uang serta mengontrol perkembangan tingkat suku bunga jangka pendek pasar uang. ECB menggunakan targer corridor atau band overnight rates. Untuk melaksanakan kebijakan moneter, piranti moneter utama yang digunakan ECB adalah Operasi Pasar Terbuka (OPT), standing facilities, dan reserve requirements.

2.     Amerika Serikat (Federal Reserve)


Dalam melaksakan kebijakan moneternya, Amerika Serikat (AS) juga menggunakan tingkat suku bunga pasar uang sebagai target operasional dan sinyak kebijakan (policy rate). Federal Reserve menggunakan federal funds rate yaitu ekuivalen dengan suku bunga PUAB-overnight rate, sebagai target untuk memengaruhi suku bunga jangka menengah dan panjang yang akan berdampak kepada sasaran akhir kebijakan moneter mereka yaitu stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja.

3.     Inggris (Bank of England)


Dalam menentukan kebijakan moneter, Bank of England melakukan pertemuan bulanan yang disebut Monetary Policy Comitee (MPC) guna menetukan arah OPT dengan menetapkan tingkat repo rate (fix tender) yang jatuh tempo 2 minggu sebagai policy rate. Selain itu, MPC juga mencari tahu mnegenai ekspektasi pasar terhadap tingkat suku bunga masa mendatang sehingga memudahkan MPC dalam mengambil keputusan melalui OPT mengenai arah kebijakan yang akan diambil. Berikut adalah piranti pasar uang di Inggris, yaitu:
a.      General Collateral Sale and Repurchase Agreements (GC Repo)
b.      Interbank Loan
c.       Short Sterling Futures
d.      Forward Rates Agreements (FRAs)
e.       Swaps

4.     Jepang (Bank of Japan)


Pasar uang di Jepang dikelompokkan atas 2 kategori yaitu:
a.       Interbank market, yaitu pasar uang dimana pelaku-pelaku utamanya adalah lembaga-lembaga keuangan yang berperan menentukan berapa posisi saldo giro bunga yang ingin dicapai dalam rangka mencapai stabilitas harga.
b.      Open market, yang terdiri dari:
·         Bond gensaki market
·         Repo market
·         Certificate of Deposit (CDs)
·         Commercial paper (CPs)
·         Treasure Bills (TB)/Financing Bills (FB)

D.    Pasar Uang Indonesia


1.     Piranti


Piranti pasar uang di Indonesia, di antaranya :
a.       Promes dan Wesel. Promes adalah surat sanggup bayar dalam jumlah, tanggal, dan jangka waktu tertentu yang diterbitkan oleh yang terutang (issuer), sedangkan wesel adalah surat tagih kepada debitur yang diterbitkan oleh penarik (kreditor) dalam jumlah, tanggal, dan jangka waktu tertentu yang harus diaksep oleh issuer.
b.      Sertifikat Deposito (SD), yaitu surat pengakuan hutang dari bank dalam rupiah yang nilai minimumnya 1 Juta rupiah, yang dapat diperjualbelikan di pasar uang dalam jangka waktu yang telah ditetapkan (Min. 30hari, max. 24 bulan). SD diterbitkan oleh kreditor dan disetujui debitur serta dapat dipindahtangankan.
c.       Sertifikat Bank Indonesia (SBI), yaitu surat berharga dalam rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang dalam rupiah berjangka pendek dengan sistem diskonto. Ciri-cirinya; dapat dipindahtangankan, bunganya dibayar di muka, dan merupakan sarana penanaman dana perbankan.
d.      Pasar Uang Antar Bank (PUAB) Rupiah, yaitu sarana pinjam meminjam yang dilakukan antar bank menggunakan telepon atau reuter. Setiap bank peminjam akan menerbitkan promes, dan pemberi pinjaman menerbitkan nota kredit.
e.      Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) yaitu,surat berharga jangka pendek dalam rupiah yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dipasar uang. SBPU dapat dipindahtangankan.
f.        Surat berharga Komersial (Commercial Paper/CP), adalah surat sanggup tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan  bukan bank dan diperdagangkan melalui bank atau perusahaan efek, berjangka pendek, dan diperdagangkan secara diskonto.
g.       Banker’s Acceptance (BA), adalah wesel berjangka pendek yang ditarik oleh eksportir (beneficiary) ,importir (applicant) sebagai debitur dan diaksep oleh bank, diterbitkan dalam pembiayaan transaksi perdagangan internasional maupun dalam negeri, dan diperdagangkan secara diskonto.
h.      Surat perbendaharaan Negara (SPN) adalah, surat hutang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah dalam bentuk warkat atau tanpa warkat (scripless), dan dalam bentuk yang dapat diperdagankan atau tidak dapat diperdagankan di pasar sekunder.



2.     Pasar Uang dan Kebijakan Moneter


                Untuk menetukan kebijakan moneter yang diambil bank sentral melalui OPT apakah menggunakan target kuantitas (uang primer) atau suku bunga dalam rangka mencapai sasaran akhir yang telah ditetapkan pada tahap awal akan memengaruhi berbagai suku bunga di pasar uang, yang selanjutnya akan berpengauh terhadap variabel makro ekonomi lainnya, seperti nilai tukar, konsumsi, investasi, dan pada akhirnya tingkat inflasi dan output (Perry Warjiyo dan Solikin, 2004 & Bank of Canada, 1995).
                Bagi Bank Indonesia yang menggunakan suku bunga sebagai target kebijakan moneter, pengendalian suku bunga jangka pendek (PUAB) sangat penting sebagai sinyal arah kebijakan amoneter yang kemudian ditransmisikan kepada suku bunga jangka menengah dan panjang. Sinyal yang informatif tsb akana berfungsi maksimal jika pasar uang berada dalam kondisi efisien. Pasar uang yang efisien ditandai dengan karakteristik likuiditas yang optimum stabil, terintegrasi sepenuhnya, dan tidak tersegmentasi sehingga piranti dengan karakteristik yang sama akan ditransaksikan pada harga yang relatif sama. Akibatnya tingkat suku bunga menjadi stabil dan tidah mudah bergejolak karena shifting.

3.     Struktur pasar Uang di Indonesia

                Selain diakibatkan oleh tingkat suku bunga yang terbentuk oleh permintaan dan penawaran dana, harga yang terjadi di pasar uang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut yaitu struktur pasar, struktur mikro, dan respon pasar terhadap masuknya infomasi.
                Struktur pasar uang dapat dianalisis dari melihat keberadaan pelaku bank utama individu termasuk seberapa  besar pangsa pasar mereka, serta prilaku pelaku utama dalam memanfaatkan posisi mereka untuk mencari keuntungan (client-agent relationship).
                Struktur mikro PUAB dilihat dari perilaku pergerakan PUAB berdasarkan data transaksi PUAB yang tercermin danri jumlah transaksi (frekuensi) dan besarnya volume (nominal) baik secara bulanan, mingguan, harian, bahkan per jam transaksi. Proses pemahaman tsb dilakukan dengan melihat arus informasi ke pasar, pola waktu pembentukan harga harian, dan keberasaan pola hubungan klien atau pelanggan loyal antar pemain.

4.     Pengaruh Perubahan Informasi terhadap Pergerakan Suku Bunga


                Untuk melihat respon suku bunga sebagai akibat perubahan informasi, dilakukan analisis announcement effect dengan memerhatikan signifikasi perbedaan deviasi standar suku bunga masing-masing kelompok bank pada tanggal-tanggal tertentu ketika mendapat informasi baru (announcement day) dibanding hari lainnya (noannouncement day). Dari studi, terlihat pergerakan deviasi yang cukup tinggi pada sesi pembukaan dan relatif stabil di tengah hari, baik pada announcement day atau pada no announcement day. Namun, pergerakan suku bunga yang ditunjukkan dengan deviasi standar mengalami peningkatan menjelang penutupan pada sore hari. Hal tsb terjadi karena adanya kebutuhan untuk memenuhi likuiditas akhir hari pada pelaku PUAB untuk memenuhi kewajiban perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) dan rencana aliran oleh nasabah. Akibatnya gerakan suku bunga menjadi lebih fluktuatif.

5.     Kebijakan Bank Indonesia dalam Pengembangan Pasar Uang Rupiah


Berikut adalah berbagai kebijakan yang telah dilakukan Bank Indonesia selama ini guna menciptakan sistem keuangan yang sehat, meningkatkan ketersediaan informasi bagi pelaku pasar, dan meningkatkan kebijakan moneter.
a.       Penggunaan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebagai piranti OPT sekaligus pasar uang
b.      Penggunaan SBPU
c.       Pengembangan Pusat Informasi Pasar Uang
d.      Penetapan Jakarta Offered Rate (JIBOR)
e.      Penyelesaian transaksi
f.        Suku bunga penjaminan pasar uang antar bank di Indonesia
g.       Fasilitas pendanaan jangka pendek bagi bank umum
h.      Memfasilitasi terbentuknya Master Repo Agreement

6.     Perkembangan Pasar Uang Rupiah di Indonesia


                Perkembangan pasar di Indonesia berkembang sejak dekade 1980an. Ketika itu serangkaian kebijakan deregulasi di bidang perbankan diterapkan. Deregulasi tersebut berhasil mendorong sektor perbankan tumbuh dengan pesat, baik dalam jumlah aset, jumlah bank, maupun produk perbankan sendiri.
                Posisi Sertifikat Bank Indonesia cenderung mengalami peningkatan terutama ketika krisis 1997. Selain SBI, PUAB menjadi pilihan utama bagi perusahaan yg mengalami surplus dana untuk mendapatkan pendapatan. Piranti SBPU merupakan piranti pasar uang yang utama yang digunakan untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan likuiditas jangka pendek. PUAB terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun hingga mencapai puncaknya pada tahun 1997 saat krisis moneter di Indonesia akibat penarikan dana besar-besaran dari masyarakat.
                Perkembangan CDs juga mengalami fluktuasi, cenderung meningkat sejak 1993 terutama di tahun 1995 sampai 1998 sebagai dampak pengalihan dari CPs  menjadi CDs serta meningkatnya capital flows. Tetapi, CDs mengalami menurunan di tahun 1997 akibat krisis nilai tukar yang mengakibatkan arus modal keluar serta kecenderungan menurunnya tingkat suku bunga dalam negeri saat itu. CP’s cenderung mengalami penurunan sejak 1995 karena adanya ketentuan yang mewajibkan rating bagi perusahaan-perusahaan yang akan menerbitkan CP’s ketika banyak perusahaan yang tidak dapat memenuhi kriteria yang ditentukan.

a.       Struktur Pasar Uang
Bank Sentral
(menawarkan dana pinjaman dan informasi serta menigkatkan stabilitas pasar
 
 
















                                                            
b.      Karakteristik Pasar Uang
·         Berorientasi profit
·         Menyediakan jaringan transaksi jual beli asset financial
·         Fokus pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek
·         Mekanismenya mempertemukan surplus units dengan difisit units
·         Transaksi bersifat jangka pendek
·         Keberadaannya memungkinkan terjadinya transaksi simpan meminjam, dilihat dari satu sisi fungsinya untuk memenuhi kebutuhan dana dari pihak defisit dana sementara di sisi lain pasar uang menyediakan wadah investasi bagi pihak surpus dana jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan dari dananya yang belum terpakai tersebut.
·         Instrumennya mudah diperdagangkan (marketable)
·         Mudah dicairkan (near money)

c.       Pelaku Pasar Uang
·         Bank
·         Bank sentral
·         Korporasi
·         Eksportir
·         Importir
·         Hedge fund
·         Money broker
·         Asuransi
·         Dana pensiun
·         Investor portofolio
·         Individual

d.      Peserta Pasar Uang Antar Bank di Indonesia
·         Bank Pemerintah
·         Bank swasta
·         Bank asing
·         Bank join venture
·         Bank luar negeri
·         Bank Indonesia

e.      Peran Pasar Uang dalam Bisnis

        Peran pasar uang dalam bisnis adalah sebagai media untuk mengatasi adanya kesenjangan antara penerimaan dan pengeluaran dana dan menutup kekurangan dana dengan pinjaman jangka pendek, apabila pengeluaran dana melebihi penerimaan dan penyediaan outlet investasi untuk memperoleh pendapatan bunga bagi unit penerimaannya melebihi pengeluaran. Melalui pasar uang ini resiko kemungkinan terjadinya idle fund ataupun resiko rugi dapat diminimalkan.

f.        Tujuan Pasar Uang bagi Investor
·         Untuk memperolaeh pendapatan berupa bunga, sekaligus mencari keamanan bagi dana tsb. Dan menanggulangi likuiditas.
·         Untuk mengefektifkan kelebihan dana dalam waktu singkat yang belum dibutuhkan.

g.       Jatuh Tempo Pasar Uang
·         Original maturity, yaiut jangka waktu antara tanggal penerbitan sekuritas dengan tanggal dimana peminjam berjanji untuk melunasi pinjaman.
·         Actual maturity, yaitu jumlah hari, bulan, atau tahun antara hari ini dengan tanggal dimana pinjaman atau sekuritas dilunasi atau jatuh tempo.
h.      Kunci Determinasi Harga dan Tingkat Yield Instrumen Pasar Uang

Kunci determinasi dan tingkat yield instrumen di pasar uang
Karakteristik sekuritas pasar uang
Safety
·         Tingkat resiko gagal bayar
·         Ukuran dan reputasi pihak penerbit
Liquidity
·         Kedalaman dan luasnya pasar sekunder
·         Stabilitas harga
Marketability
·         Denominasi dan jatuh tempo yang ditawatkan kepada publik
·         Penawaran dari sekuritas baru dan frekuensi penerbitan
·         Kemampuan untuk menjual dan mendapatkan return secara cepat
Taxability
·         Pelaporan kepada pemerintah, negara, dan direktorat pajak
·         Tingkat keuntungan setelah pajak

i.        Instrumen Pasar Uang
·         Treasury Bills (T-Bills), yaitu instrumen pasar uang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada  pemegang tanggal yang telah ditetapkan, yang mana tingkat pembelian dan penjualannya menunjukkan volume transaksi harian yang paling besar di pasar uang.
Secara umum, T-Bills memiliki 2 tipe yaitu:
Ø  Regular series bills, adalah T-Bills yang diterbitkan secara rutin setiap minggu atau bulan dalam pelelangan yang kompetitif.
Ø  Irregular series bills, adalah T-Bills yang diterbitkan jika ada kebutuhan kas khusus , yang terdiri dari strip bills dan cash management bills.

Mengkalkulasi tingkat yield pada T-Bills dilakukan dengan menggunakan bank discount method, sbb ;


Karena tingkat pengembalian T-Bills berbeda dengan tingkat pengembalian instrumen utang lainnya, investor harus mengonversi atau mengubah bill yields menjadi invesment yields untuk membuat perbandingan yang realistis dengan sekuritas lain, dengan cara sbb :


·         Comercial Paper, yaitu sebuah sekuritas berupa utang jangka pendek yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan yang tidak terkait oleh suatu jaminan yang spesifik tapi dijamin oleh kekuatan umum perusahaan yang menerbitkan sekuritas tersebut dalam menperoleh pendapatan.
Terdapat 2 jenis CP yaitu sbb :
Ø  Direct Paper, adalah CP yang diterbitkan atau ditawarkan secara langsung oleh perusahaan peminjam kepada investor tanpa bantuan atau perantara dari persahaan sekuritas.
Ø  Dealer paper/industrial paper, adalah CP yang diterbitkan oleh perusahaan non-finansial termasuk milik publik, manufaktur, pedagang retail, dan perusahaan transportasi, serta anak perusahaan bank kecil.

Rumus yang digunakan dalam menghitung DR dan IR pada CP sama seperti rumus pada T-Bills.

·         Negotiable Certificate of Deposits (CD), yaitu instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah jangka waktu, dan tingkat bunga tertentu.
Berikut adalah 9 tipe CD, yaitu :
Ø  Variable Rate CD ; jatuh tempo dalam 5 tahun dan tingkat bunganya diperbaharui setiap 30, 90, atau 180 hari
Ø  Rollover atau Rolypolu CD ; jatuh tempo dalam 6 tahun dan dapat diperpanjang setiap 2 tahun dengan bunga yang lebih tinggi dari biasanya.
Ø  Jumbo CDs ;diterbitkan oleh institusi non-bank
Ø  Yankee CDs ;diterbitkan di AS oleh bank-bank asing yang berkantor di AS.
Ø  Brokered CDs ;dijual melalui pialang atau dealer dalam nominal maks. $100.000 agar memenuhi ketentuan asuransi deposit federal.
Ø  Bear and Bull CDs ;tingkat returnnya berkaitan dengan performa pasar saham.
Ø  Installment CDs ;mengizinkan customer untuk membuat deposit awal yang secara bertahap mencapai keseimbangan pada level tertentu.
Ø  Rising Rate CDs ;berjangka waktu lebih lama yang menjanjikan hasil yang meningkat dengan penarikan bebas pinalti pada hari yang ditentukan.
Ø  Foreign Index CDs ; menawarkan tingkat return yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi di luar negeri dan fluktuasi nilai tukar valuta asing.

Perhitungan diskonto CD yang ditetapkan oleh Bank Indonesia,menggunakan rumus true discount yang sekaligus memperhitungkan nilai tunai instumen pasar uang lain.
Rumus True Discount :


·         Banker’s Acceptance (BA), adalah wesel berjangka yang ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas sutu bank untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
·         Bill of Exchange (wesel) adalah suatu perintah tertulis tak bersyarat yang ditujukan oleh seseorang kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang pada saat diperlihatkan atau pada tanggal tertentu kepada penarik.
Berikut rumus perhitungan diskonto (discount charge) dalam transaksi jual-beli wesel.


·         Repurchase Agreement (Repo), adalah sebuah transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut pada tanggal dan dengan harga yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.
Berikur rumus Interst Income from Repurchase Agreement.


·         Federal Funds, yaitu dana yang dapat ditransfer secara cepat atau dengan segera dari pemegang atau pemilik dana tersebut ke pihak lain untuk pembayaran segera dalam pembelian sekuritas atau surat-surat berharga, barang, dan jasa.
·         Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka pendek dan diperjualbelikan dengan diskonto.
Rumus yang digunakan dalam menghitung nilai tunai (proceeds) SBI adalah true discount, sbb :
·         Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) yaitu surat-surat berharga yang memunyai jangka waktu pendek dalam rupiah yang dapat diperjualbelikan dengan Bank Indonesia secara diskonto atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
·         Jenis transaksi pasar uang, maksudnya transaksi yang dilaksanakan antara satu bank dengan bank lainnya delam bentuk penempatan dana dan pinjaman dana dalam rupiah. Transaksi pasar uang antar bank meliputi 2 kegiatan yaitu:
Ø  Pemberian pinjaman (replacement)
Ø  Penerimaan pinjaman (borrowing)
Transaksi pasar uang antar bank, dalam praktiknya dapat dilakukan dengan cara-cara sbb :
Ø  Transaksi melalui kliring penyerahan
Ø  Transaksi yang dilakukan pada jadwal yang disediakan khusus untuk pasar uang antar bank

·         Prosedur Transaksi Pasar Uang
Ø  Fasilitas Money Market Line
Ø  Pelaksanaan transaksi
Ø  Perhitungan bunga

·         Pembentukan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR)
Tingkat suku bunga yang terbentuk akibat berjalannya JIBOR didasarkan pada tingkat bunga deposito berjangka rata-rata dari sejumlah bank (bank pemerintah, swasta, dan asing) yang dianggap sebagai refleksi tingkat bunga dipasar uang Jakarta. Dengan konsep JIBOR ini, tingkat bunga antarbank di Jakarta akan mengacu pada kekuatan atau mekanisme pasar, serta dapat dijadikan indicator perkembangan bunga deposito dan patokan dalam penetuan bunga pinjaman.

·         Perbedaan dan Persamaan Pasar Uang dengan Pasar Modal

Pasar Uang
Pasar Modal
1.       Pasar yang menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek, sehingga menjadikannya pasar likuiditas primer.
Berkaitan dengan surat-surat berharga jangka panjang.
2.       Dana bersifat sementara
Dana bersifat permanen atau semipermanen.
3.       Transaksi dilaksanakan menggunakan sarana komunikasi sehingga pasar uang sering disebut pasar abstrak karena pelaksanaan transaksinya tidak delakukan di tempat tertentu seperti bursa efek pada pasar modal.
Memiliki tempat transaksi yaitu bursa efek
4.       Pasar tidak terorganisasi
Pasar teroganisasi karena memiliki tempat khusus dan pelaksanaannya diatur dan diawasi oleh otoritas pasar modal (BEPEPAM)

E.     Pasar Valuta Asing


1.     Pengertian Pasar Valuta Asing

                Arena dimana di dalamnya terdapat kegiatan memperdagangkan mata uang dari negara-negara yang berbeda. Berbagai mata uang tersebut berbentuk sebagai uang di dalam suatu Negara, yang mana uang masing-masing Negara tsb memiliki harga yang dapat diukur oleh uang negara lain. Hal inilah yang disebut nilai tukar (exchange rate).
                Perkembangan pesat yang terjadi di pasar valas sangat menggembirakan bagi perkembangan keuangan internasional, namun di sisi lain perkembangan tersebut menimbulkan kerentanan terhadap     mata uang yang diperdagangkan. Terjadinya fluktuasi nilai tukar di pasar valas tergantung pada kekuatan pasar yang memengaruhi sisi permintaan dan penawaran suatu valuta. Sesuai hukum pasar, apabila permintaan terhadap valas melebihi penawarannya, maka nilai tukar mata uang tersebut terhadap mata uang domestik akan semakin menguat, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pergerakan nilai tukar di pasar dipengaruhi oleh factor fundalmental yang tercermin dari variebel-variabel ekonomi makro, dan non-fundamental yang berupa sentiment pasar terhadap perkembangan social-politik, factor psikologi dan ekspektasi dalam memperhitungkan informasi, rumor, dan perkembangan lain dalam menentukan nilai tukar sehari-hari.

2.     Fungsi Pasar Valuta Asing

a.       Transfer daya beli
b.      Penyediaan kredit
c.       Mengurangi resiko valuta asing

3.     Pelaku Pasar Valuta Asing


Transaksi di pasar valas terdiri dari 2 tingkatan, yaitu :
·         Antarbank/wholesale market, biasanya berjumlah sangat besar
·         Klien/retail market, dibuat dalam jumlah tertentu dan bias dalam jumlah yang relatif kecil

Peserta yang aktif melakukan transaksi pada 2 tingkatan tersebut terbagi atas 4 golongan, yaitu :
a.       Dealer Valas Bank dan Non-Bank
Dealer valas pada bank berfungsi sebagai market maker yang menjual dan membeli valas. Mereka mempertahankan suatu porsi persediaan suatu valuta asing yang dikhususkan  dengan melakukan transaksi dengan bank-bank asing agar dapat mempertahankan nilai valuta asingnya dalam batas transaksi yang telah ditetapkan.
Dealer valas non-bank dilakukan melalui broker valas yang mempertemukan pembeli dan penjual melalui telepon, ataau berbagai alat transfer informasi lainnya. Mereka memperoleh keuntungan dengan membeli valas pada harga bid dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi pada harga offer.
b.      Perusahaan dan Individu
c.       Speculator dan Arbitrase
Arbitrase adalah suatu bentuk spekulasi yang terdapat dalam pasar valas dengan membeli valas di pusat keuangan lalu menjualnya kembali di pusat keuangan lain untuk memperoleh keuntungan. Speculator beroperasi hanya untuk kepentingan mereka sendiri tanpa suatu kewajiban melayani klien atau memastikan kontinuitas pasar.
d.      Bank sentral
Bank sentral menggunakan pasar valas untuk memperoleh cadangan devisa dan memengaruhi harga dimana mata uangnya diperdagangkan untuk mendongkrak nilai mata uang sendiri.

4.     Exchange Rate


a.       Spot Rates, yaitu transaksi di pasar valas yang settlement/pembayarannya akan dilakukan pada 2 hari kerja setelah tanggal transaksi.
b.      Settlement date/value date, adalah tanggal penyelesaina transaksi atau tanggal efektifnya cashflow
c.       Cross Rates, yaitu teori nilai tukar antar 2 negara yang dapat dihitung dengan rumus berikut.


d.      Exchange Rates in the Long Run
·         Law of One Price
·         Theory of Purchasing Power Parity
e.       Factor in Long Run
f.        Exchange rates in the short run, yaitu melihat tingkat pertukaran pada harga domestic bank deposit
g.       Comparing expected returns on domestic and foreign deposits (membandingkan kurs mata uang suatu negara dengan Negara lainnya)
h.      Explaining changes in exchange rates
·         Shifts in expected return schedule for foreign deposits
·         Shifts in the expected return schedule for domestic deposits
i.         Equilibrium in the foreign exchange market
j.        Changes in equilibrium exchange rate
·         Perubahan tingkat bunga
·         Perubahan pada money supply
k.       Exchange rate overshooting, yaitu menurunnya nilai tukar dalam jangka pendek atau jangka panjang ketika money supply meningkat.

5.     Instrument yang Digunakan dalam Hedging terhadap Resiko Valuta Asing


a.       Currency Forward Contracts, yaitu suatu pihak dimana dia setuju untuk membeli pada harga underlying, dan pihak lain setuju untuk menjual pada harga underlying, dalam harga tertentu di masa mendatang.
b.      Currency Future Contracts
c.       Currency Options Contracts,yaitu kontak yang memberikan pilihan kepada pembeli untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan nilai kurs atau tidak.
d.      Currency Swap, adalah nilai tukar baik bunga maupun pokoknya, yang merupakan paket dari currency forward contracs yang efektif dengan kelebihan untuk melakukan hedging terhadap long-dated foreign exchange risk dan transaksi yang lebih efisien dari future atau forward contracts.

6.     Jenis Transaksi Valuta Asing


a.       Transaksi Spot/Spot Exhange/Cash Exchange Rate, yaitu transaksi yang melibatkan pembayaran antar bank yang akan diselesaikan dalam 2 hari kerja.
b.      Transaksi Forward, adalah transaksi yang melibatkan sejumalah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang tertentu lainnya dengan penyerahan pada waktu yang akan dating.
c.       Transksi Swap dan Transaksi Reswap, adalah pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan dua tanggal valuta yang berbeda.
d.      Transaksi Option, yaitu transaksi yang didasari oleh suatu perjanjian yang memberikan hak, bukan kewajiban pada pembeli untuk membeli atau menjual suatu valuta tertentu pada tanggal berakhirnya perjanjian atau pada tanggal tertentu dalam periode kontrak.

7.     Kurs dan Kuotasi Valuta Asing


                Kurs valuta asing adalaha harga suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lain yang dapat memengaruhi harga relative dari suatu barang ekspor maupun impor.
Kuotasi valuta asing adalah suatu pernyataan kesediaan melakukan transaksi jual beli valas pada suatu kurs yang diumumkan.

Kuotasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, sbb :
a.       Direct Quotation, yaitu cara untuk menentukan kurs mata uang dimana sejumlah mata uang local ditukar dengan satu unit mata uang asing.
b.      Indirect Quotation, yaitu penentuan kurs dimana sejumlah unit mata uang asing yang dapat ditukar dengan satu unit mata uang lokal yang diposisikan selalu sama terhadap nilai mata uang asing tsb.
c.       USD Quotation, penentuan kurs mata uang hanya terhada mata uang US Dollar.
d.      Point Quotatios, yaitu penentuan kurs berdasarkan selisih antara forward rate dengan spot rate.
e.      Bit and Offer Quotations, yaitu kuotasi yang dibuat dalam menetapkan harga bid (kurs beli) dan offer (kurs jual).

8.     Spekulasi dalam Pasar Valuta Asing


                Spekulasi dalam bursa valas maksudnya melakukan transaksi valas dengan tujuan memperoleh keuntungan dari naik-turunnya kurs suatu mata uang asing. Berikut adalah beberapa jenis spekulasi dalam pasar valas.

a.       Spekulasi dalam Spot Market, yaitu spekulasi yang dilakukan dengan memperkirakan bahwa spot rate suatu kurs akan naik sehingga speculator membeli kurs tsb dan memegang atau mendepositokannya di bank untuk dijual kembali.
b.      Spekulasi dalam forward market, spekulasi dengan membeli atau menjual dalam forward market kemudian menutup posisi forward pada waktu tertentu di kemudian hari.
c.       Margin Trading, yaitu transaksi jual beli valas yang tidak diikuti dengan pergerakan dana yang diperhitungkan sebagai keuntungan atau kerugian suatu jenis valuta pada saat tertentu dengan harga jual /beli valuta yang bersangkutan pada akhir masa transaksi.

9.     Eurocurrency


                Eurocurrency adalah suatu mata uang asing yang bermula di London yang berkembang pesat dan tersebar ke seluruh penjuru dunia yang kemudian menghasilkan pasar uang. Eurocurrency berkembang sejak tahun 1920 karena adanya permintaan yang semakin besar dari seluruh dunia terhadap dana yang didominasi oleh dolar, euro, pound, dan mata uang stabil lainnya. Karenanya, setiap mata uang yang dipertukarkan (convertible currency) bisa dalam bentuk Euro sepanjang disimpan atau didepositokan pada sebuanh bank di suatu negara dimana mata uang tsb bukan mata uang domestik.
                Fungsi perantara keuangan ekstern yang dilaksanakan oleh lembaga keuangan, khususnya dalam mekanisme Eurocurrency disebut Eurobank. Eurobank adalah suatu lembaga keuangan yang secara simultan menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam mata uang, selain mata uang lokal dimana lembaga keuangan tsb membuka kantornya. Kegiatan eurobanking tidak tunduk pada ketentuan perbankan stempat, misalnya ketentuan likuiditas minimum, reserve requirements, dan pembatasan tingkat bunga, karena eurobanking beranggapan bahwa kegiatannya tidak langsung memengaruhi kondisi moneter setempat.

a.       Struktur Pasar untuk Deposito Eurocurrency

Keutungan dari eurocurrency market adalah
·         Memungkinkan mobilisasi dana secara efisien di seluruh dunia,
·         Mendorong kerja sama internasional, dan
·         Menciptakan sumber manajemen kas untuk membantu operasi keuangan perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.



b.      Proses Terciptanya Eurocurrency

        Terciptanya eurocurrency  terjadi karena eksportir suatu negara mengekspor produknya ke negara lainnya, yang kemudian sang importir tsb membayarnya dengan mata uang negara importir dengan mendepositokannya di bank negaranya. Setelah dikliring, dana tersebut tetap dalam jumlah yang sama, namun dalam mata uang yang berbeda.

c.       Eurocurrecy Market atau Euromarket

        Euromarket adalah suatu perbankan internasional dalam bentuk simpanan atau deposito dan memberikan kredit dalam mata uang lain selain mata uang dimana bank tsb berkedudukan. Dalam eurocurrency market, simpanan atau deposito yang diterima dalam mata uang tertentu, sementara kredit yang diberikan bukan dalam mata uang yang sama.

d.      Perkembangan Eurodollar Market

        Eurodollar market berkembang akibat terjadinya krisis poundsterling di Inggris pada pertengahan 1950-an yang kemudian pada tahun 1957, Inggris melakukan pengawasan atas kegiatan pinjam-meminjam poundsterling bagi yang bukan penduduk oleh bank-bank inggris. Untuk kebutuhan pembiayaan perdagangan internasionalnya, bank-bank tsb menggunakan dolar AS.

e.      Pusat Eurocurrency Market

        Pusat kegiatan pasar eurocurrency berada di City of London yaitu sebuah wilayah di London dimana lembaga-lembaga keuangan secara kolektif berkantor. Eurocurrency market dewasa ini, telah tersebar dan berkembang pesat di luar Eropa, menjangkau semua pusat-pusat keuangan internasional lainnya, seperti di Bahama, The Cayman Island, Panama, Bahrain, Singapura, Jepang, dan New York, AS.

f.        Kondisi Eurocurrency Market

Dari sisi penyaluran kredit, Euromarket memberikan berbagai kondisi dan persyaratan sbb :
·         Jangka waktu kredit. Kredit dalam jangka pendek berkisar <1 tahun, dan dapat diperpanjang jika sudah jatuh tempo. Kredit jangka menengah jatuh tempo dalam 3-5 tahun, dan dapat diperpanjang secara revolving credit basic dan rolled over credit setiap 3 atau 6 bulan. Selanjutnya, kredit yang berjumlah besar biasanya diberikan dalam bentuk sindikasi.
·         Tingkat bunga. Tingkat bunga kredit selalui diperbarui sesuai kondisi tingkat bunga pasar setiap 6 bulan (floating rate) yang ditentukan berdasarkan Libor (London Interest Offered Rate) ditambah dengan beberapa poin sebagai spread yang tergantung oleh credit worthiness.

g.       Pengawasan Eurocurrency Market

        Kegiatan dalam eurocurrency market menjadi tidak terkendali akibat tidak tunduknya eurocurrency banking terhadap ketentuan perbankan setempat sehingga menyulitkan pelaksanaan pengendalian moneter dalam negeri.

Maka AS dan Jerman bersikeras agar euromarket dikendalikan dan diawasi dengan ketat dengan ketentuan-ketentuan berikut.
·         Mengekang kemampuan penciptaan kredit
·         Mengurangi spekulasi mata uang
·         Memelihara kedaulatan ekonomi negara-negara industri
·         Mengekang ruang gerak negara-negara kecil ke jalur keuangan yang lebih sempit dan terbatas.

Berikut argumentasi yang paling sering diajukan sebagagai pentingnya diberlakukan pengawasan terhadap Eurocurrency market.
·         Alasan prudesial, yaitu kegiatan eurocurrency dapat menimbulkan resiko kredit  dan resiko lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan lembaga-lembaga keuangan tsb dan stabilitas perbankan internasional.
·         Alasan nilai tukar mata uang (memperburuk keadaan dan bursa valuta asing)
·         Alasan inflasi, diakibatkan pemberian kredit tanpa pengawasan meningkatkan likuiditas dan pembelanjaan dunia.
·         Ancaman solvency
·         Memperburuk dan mempersulit pengaturan moneter dalam negeri.
·         Mudahnya memperoleh kredit bagi negara-negara yang neraca pembayarannya defisit menyebabkan melemahnya keinginan negara-negara tsb untuk menyimbangkan neraca pembayarannya.

10.ASIAN Currency Unit


                ASIAN Currency Unit (ACU) adalah unit operasional dalam suatu lembaga keuangan yang diberi izin khusus oleh penguasa moneter setempat (di negara Asia).  Meskipun unit operasional tsb merupakan unit yang integral dengan bank atau lembaga keuangan bersangkutan, namun dalam praktiknya unit usaha tsb  harus melakukan dan memelihata pembukuan secara terpisah atas segala transaksi yang dilakukannya. Hal ini dimaksudkan agat menjamin kebebasan arus dana ke dan dari Asian Dollar Market tidak memengaruhi dan mengganggu pengelolaan moneter dalam negeri.

Kegiatan yang diperkenankan dilakukan ACU antara lain, sebagai berikut.
·         Menerima simpanan dari bukan penduduk lokal
·         Menyimpan dana dan atau memberi pinjaman kepada ACU lain dan bank-bank lain yang bukan penduduk
·         Memberi pinjaman kepada penduduk lokal yang telah memperoleh izin
·         Menerima simpanan dari penduduk dalam valuta asing dalam jumlah tertentu
·         Memberikan pelayanan L/C (opening and advising)
·         Mendiskonto surat-surat berharga
·         Menerbitkan garansi bagi yang berhubungan dengan bukan penduduk
·         Melakukan investasi dalam surat-surat berharga dalam valuta asing
·         Melakukan transaksi valuta asing dengan bukan penduduk


4 komentar:

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

      Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

      Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

      Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

      Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

      Hapus
  2. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Rahim Teimuri Kemala dari Surabaya di Indonesia, saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, jadi banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. dengan uang hasil jerih payah Anda, saya mengajukan pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Italia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tidak jatuh karena hutang.

    Sebagai pencarian saya untuk perusahaan pinjaman pribadi yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan itu adalah PERUSAHAAN KREDIT GLOBAL. Saya kehilangan 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman.

    Ya Tuhan, teman-teman saya yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman seperti itu, memperkenalkan saya ke perusahaan yang dapat dipercaya di mana Mrs. Alma bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, Dan setelah itu mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya lelucon, dan mungkin ini adalah salah satu tindakan curang yang membuat saya kehilangan uang, tetapi saya tertegun. Ketika saya mendapat pinjaman dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah 1% tanpa agunan.

    Saya sangat senang bahwa ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari membuat bisnis saya melonjak di udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakan Dia tidak tahu tentang perusahaan mode.

    Jadi saya menyarankan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau yang lain untuk menghubungi

    Nyonya Alma melalui email: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com)

    Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (rahimteimuri97@gmail.com). Ini adalah ibu yang baik Nyonya Alma WhatsApp Number +14052595662

    Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, dan semoga Tuhan terus memberkati kita

    BalasHapus
  3. Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
    Saya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
    Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.

    Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com

    BalasHapus